I Have Chosen My Choice (2 of 2)

Yes, God. I have chosen my choice. and I'm gonna face it as good as I can.

setelah pendaftaran SNMPTN tulis selesai, aku mulai lebih fokus untuk mempersiapkan ujian tulis tersebut. di bimbel pun aku sudah tidak main main lagi. di rumah, yang biasanya langsung tidur, kini mulai membuka dan mengerjakan soal soal. pokoknya fokus agar nanti di snmptn mengerjakan dengan sebaik mungkin (^_^)9

dan, hari H pun tiba. dua hari aku mengerjakan SNMPTN tulis. mengerjakan sih bisa. tapi benar ato salahnya itu yang aku ngga tau. pertanyaan besar. tapi setelah hari kedua selesai, beban di dalam jiwa rasanya sudah terangkat. sedikit bisa bernapas lega.

dan senggang waktu menunggu pengumuman adalah masa yang amat sangat menganggur bagiku. sudah tidak bisa bersekolah, les pun sudah selesai. awalnya aku bingung akan aku isi apa waktu ini. ingin kerja sih, tapi ngga ada pengalaman dan keahlian apa apa :| sampai aku putuskan untuk mengikuti ujian masuk ujian masuk yang ada. awalnya iseng, tapi seengaknya kalau aku keterima di UM ini bisa jadi cadangan apabila nanti ngga lolos snmptn.

***

pengumuman SNMPTN keluaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr :D

ALHAMDULILLAH, THANKS GOD AKU MASUK FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO ITS :D

I can't believe it >_<

senang, sih.. tapi, gimana ya.. rasanya.. ada yang masih ngganjel di hati.. 

***

dan disinilah kegalauanku dimulai lagi. aku perang lagi dengan diri sendiri. FK terngiang ngiang di kepala dengan segala plus minusnya. tapi seenggaknya hanya satu FK yg ada di kepalaku. Unair. karena aku ngga minat tinggal di luar kota selain Surabaya. jadi,, UM Unair pun terngiang ngiang.

singkat cerita, selama masa pengangguran ini aku mengikutin 3 tes. UMPENS, SMITS D3-PLN, dan UM Unair. PENS alhamdulillah aku diterima di D3 teknik elektro, sedangkan SMITS D3-PLN aku ngga lolos di tahap dua,, tes kesehatan. terlalu ga seimbang haha :p tau lah maksutnya =.= kegendutan. phew~

dan.. dan,, UM Unair,, dimana aku mencoba mengadu keberuntunganku masuk FK. tapi emang aku hanya bermodal nekat saat ikut ujian ini. apalagi malam harinya aku ngga belajar sama sekali garagara habis mengikuti psikotes SMITS D3-PLN. dan,, seperti yang diduga.. aku ngga lolos :') kecewa sih. ya sapa gitu loh yg ngga kecewa.. dan, aku pengen ikut gelombang 2.. tetap ngga tau alasan yang pasti..

***

24 Juli 2012

mungkin ini malam tergalauku. malam paling berat dalam hidupku. ya, besok adalah hari terakhir pembayaran UM Unair gelombang 2. malam penentuan masa depanku.. ibuk, bapak, mbak kiki, mbahkong, mbah uti, meskipun mereka punya keinginan masing2 aku harusnya kemana, tapi tetap. aku yang memutuskan hidupku bakal aku arahin kemana. dan aku harus memutuskan malam ini. 

aku makasih banget buat salah satu sahabatku, Alfirda A. Naya. malam itu dia yang nemenin aku di skype. dan, jujur, dia yang membuka mata hatiku dan membuatku sadar bahwa ini hidupku dan aku harus belajar memilih sendiri. biasanya aku bebal kalau diceramahin sama anak ini. tapi entah kenapa semuanya masuk akal malam itu.

***

25 Juli 2012.

bismillahirrohmanirrohim. 

dengan ijin Allah SWT, aku memutuskan tidak mengikuti UM Unair 2012. aku sms ibu, dan beliau menyerahkan sepenuhnya padaku. ya, aku sudah memilih. apapun yang dikatakan orang, aku sudah memilih akan menjalani hidupku pada pilihanku, mahasiswi Teknik Elektronika ITS.

ngga boleh lagi ada kata menyesal. yang ada hanyalah dan haruslah kata berjuang dan lakukan yang terbaik. :) 

***

dan dari semua ini aku belajar, kamu emang harus membahagiakan semua orang di sekitarmu. tapi apa daya. kamu bukan Tuhan. kamu sendiri yang harus memilih untuk melakukan apa yang terbaik demi dirimu dan orang lain. hidup itu pilihan. dengan segala plus minusnya. banyak banyak belajar dari apa yang kamu alami :')

Yes, God. I have chosen my choice. and I'm gonna face it as good as I can.

Asti Rakhmawati

18 tahun, mahasiswi teknik elektronika ITS